Skip to main content

UPS (Uninterruptible Power Supply) - Kerusakan Komponen

Uninterruptible Power Supply atau yang lebih dikenal dengan sebutan "UPS" ini adalah: Perangkat Elektronika Listrik, yang berfungsi: Mencegah Terputusnya Aliran (supply) Listrik secara Tiba-tiba (mendadak) pada Perangkat Elektronika Penting, seperti: Komputer (PC Desktop) dll. sehingga dapat meminimalisir kerugian, seperti: Kehilangan Data (sewaktu pengerjaan) akibat terputusnya Aliran Listrik pada Perangkat perangkat tersebut atau dengan kata lain: UPS (Uninterruptible Power Supply) dapat berfungsi sebagai "Backup" sementara, ketika terputusnya Tegangan/Aliran Listrik secara tiba tiba, selain resiko "Kehilangan Data" (sewaktu proses pengerjaan pada perangkat komputer, beberapa Kegiatan dan Perangkat vital terkait penggunaan sistem "Komputerisasi" ini juga akan terganggu serta cukup rentan akan Kerusakan yang yang ditimbulkan akibat terputusnya "Aliran (jaringan) Listrik" yang secara tiba tiba ini, Jangka waktu penggunaan "Backup" sementara Aliran Listrik ini bergantung dari "Daya" Penggunaan Perangkat, semakin besar Daya yang digunakan Perangkat tersebut, maka "Jangka Waktu" backup dari UPS ini juga akan semakin pendek. Setiap UPS (Uninterruptible Power Supply) juga mempunyai Spesifikasi yang berbeda beda pula.

Perbaikan Kerusakan Komponen pada UPS (Uninterruptible Power Supply)
UPS (Uninterruptible Power Supply) - Model: Super Powertech
UPS (Uninterruptible Power Supply) ini bekerja hampir mirip dengan "Power Inverter" (lihat halaman: Power Inverter - DC 12V ke AC 220V / 230V), namun jika dibaandingkan dengan Power Inverter, Sistem pada UPS ini bekerja secara Otomatis, ketika Tegangan/Aliran Listrik pada kondisi Menyala (Normal), maka perangkat yang terhubung ke UPS ini bekerja menggunakan jaringan Listrik Negara (PLN), namun ketika Jaringan Listrik tersebut mati (padam) secara tiba tiba, maka "UPS (Uninterruptible Power Supply)" ini secara Otomatis akan "Aktif" menggantikan (mem-backup) sementara Aliran Listrik yang mati (padam) dalam beberapa waktu lamanya, pada sebaliknya, ketika Aliran Listrik (jaringan PLN) menyala, maka Aliran Listrik Normal (Jaringan Lisrik PLN) akan dipergunakan. Kekurangan pada "Power Inverter" tidak adanya siklus ulang, seperti UPS (Uninterruptible Power Supply) ini, dimana ketika "Jaringan Listrik" Normal (PLN) yang dipergunakan, perangkat UPS ini sekaligus dapat berfungsi "CHARGING/PENGISIAN" pada ACCU yang terdapat pada Perangkat UPS ini.

Komponen yang sering Rusak pada UPS (Uninterruptible Power Supply)
UPS (Uninterruptible Power Supply) - Model:?? - Komponen yang sering Rusak
Beberapa komponen Utama yang sering rusak pada Perangkat "UPS (Uninterruptible Power Supply)" adalah:

  • Aki (ACCUMULATOR): Untuk UPS tipe ini menggunakan 2 x Accu 12V (Tegangan total: 24V), 7.2 Ah (Ampere/hour), kerusakan pada Accu ini, akan menyebabkan "Daya" penggunaan akan semakin singkat, karena daya accu akan semakin cepat habis.
  • FET P75NF75 ini juga sering mengalami kerusakan Short akibatnya Resistor pendukungnya juga akan terbakar (hangus/putus)
Keterangan, Perbaikan, Gambar (Uninterruptible Power Supply) - Super Power Tech
UPS (Uninterruptible Power Supply) - Super Power Tech
UPS (Uninterruptible Power Supply) dengan Model: SUPER POWERTECH ini, beredar dipasaran pada kisaran harga Rp 1.5-Jutaan (atau bahkan Kurang/Lebih..??), menurut "Pemilik" UPS tersebut: UPS ini dapat digunakan hampir 1 jam, ketika digunakan pada perangkat Komputer jenis "Desktop" (PC), yang notabene memang mempunyai daya yang cukup besar, selain itu pernah juga diperbaiki, yakni: Penggantian 2 Buah ACCU (Accumulator - red), yang terdapat pada perangkat UPS tersebut. UPS (Uninterruptible Power Supply) memang paling umum di pergunakan pada "Kantor, Sekolah dan Instansi lainnya" yang rata rata menggunakan perangkat kerja yang sangat Vital pada masa sekarang ini, seperti: Komputer dan Perangkat penting lainnya..

Popular posts from this blog

Memanfaatkan Blog sebagai Media Pemasaran Produk Orang lain (Affiliate Marketing)

Sebagaimana halaman terdahulu:  Menggunakan Blog sebagai Media Pemasaran Produk secara Online - Selain sebagai Media Pemasaran / Promosi Produk secara Online di jaringan luas Internet, sebuah Blog ataupun Website juga dapat digunakan sebagai Media Pemasaran Produk Orang lain atau lebih sering disebut dengan " AFFILIASI " ini. Pemasar Online  yang dalam hal ini disebut dengan  Affilate Marketer  akan mendapatkan beberapa  persen  dari total harga per  1   Barang  /  Produk  yang laku  Terjual . Persentase yang di dapatkan oleh Pemasar Online (affiliate marketer), biasanya berkisar  7%  hingga  12%  dari Total Harga Produk yang laku Terjual, semakin banyak Produk yang laku terjual maka akan semakin besar pula  Komisi  yang di dapatkan oleh si Pemasar Online (Affiliate Marketer) tsb, selanjutnya: Memanfaatkan Blog sebagai Media Pemasaran Produk Orang lain (Affiliate Marketing) Program "Affiliate Marketing" banyak dipih pengguna Internet dengan cara berpromosi di Sosi

Petunjuk Cara Pemasangan Yoke Defleksi TV China (WCOM, HUI JIA dll)

Ketika kita ingin mengganti Mesin TV Original (dengan alasan tertentu/Kerusakan yang sudah terlalu parah/Tidak tersedia atau langkanya Sparepart dll), dan kemudian ingin menggantinya dengan Mesin Televisi pasaran (brand China) sebagaimana pada halaman terdahulu: Mesin TV brand China (Ganti Mesin baru) , maka informasi berikut ini adalah hanya Informasi tambahan saja, terkait: Petunjuk Instalasi/Pemasangan Yoke Deflection pada Mesin TV merek WCOM  tersebut. Cara Pasang Yoke Defleksi TV CHINA (WCOM, HUI JIA, Dll) Panduan Pemasangan Yoke Deflection pada Mesin TV merek WCOM Ukuran/Nilai Toleransi (kesesuaian) Pemasangan Deflection Yoke pada Mesin TV merek WCOM atau Mesin TV brand China lainnya Untuk Panduan Pemasangan Yoke Defleksi ini, berikut referensinya: Ukur terlebih dahulu nilai resistansi dari Yoke Deflection tersebut (disarankan untuk menggunakan Multitester Digital, namun jika tidak ada kita dapat menggunakan Multitester Manual/Analog), apabila nilai resistansi dari Yoke Defl

(mengapa) Air Lambat Memanas dan/atau Lambat Membeku (..?)

DeepMechines blog - Artikel Motivasi & Spiritual . Pada sebelumnya teleh dijelaskan, bahwa: .. di lautan, air yang mencapai suhu 4oC akan tenggelam ke dasar karena lebih berat, oleh karena itu.. pada Lautan yang tertutupi gunung es, dasarnya akan selalu berwujud cair dan memiliki suhu 4oC, Hal yang hampir serupa terjadi pada musim Dingin., dimana bagian dasar Danau dan Sungai yang ditutupi lapisan es tetap dapat mendukung kehidupan (karena hanya bagian atas airnya yang membeku, sedangkan di lapisan terbawah bersuhu  4oC  masih memungkinkan adanya kehidupan bawah air), lihat halaman:  Pembekuan Air, Pembentukan Awan di Udara . Lantas.. (mengapa) Air Lambat Memanas dan/atau Lambat Membeku (..?) Sifat Air yang lain adalah Penguapan dan Pembekuan yang lambat (perlahan). Telah diketahui bahwa pada Musim Panas, Pasir cepat memanas pada siang hari dan juga cepat mendingin pada malam hari. Sebaliknya, suhu Air Laut hanya berubah sekitar 2oC hingga 3oC saja antara Siang dan Malam. Ha