Skip to main content

Pengertian dan Tujuan didirikannya Koperasi

Tujuan Koperasi
  1. Meningkatkan peran serta Masyarakat dalam Pembangunan.
  2. Mendorong Perluasan kesempatan kerja dan Meningkatkan serta Pemerataan kesempatan Berusaha.
  3. Meningkatkan Produktifitas Masyarakat Pedesaan
  4. Memperluas Kesempatan Kerja
  5. Meningkatkan Taraf hidup dan Kesejahteraan masyarakat
  6. Bertujuan untuk Kemajuan dan Kemakmuran Bersama
  7. Memelihara dan Mengembangkan Usaha dengan memperbaiki Mutu Pengetahuan dan Keterampilan.
  8. Memupuk dan Memelihara silaturahmi dan saling tolong menolong antar sesama Anggota serta Sosialisasi antar Lingkungan Masyarakat.
  9. Mewujudkan Masyarakat yang Maju, Adil dan Makmur berdasarkan Pancasila dan Undang undang Dasar (UUD) 1945.
Membangun Usaha dan Tujuan Koperasi

    Peranan Koperasi
    1. Membangun dan Mengembangkan Potensi serta Kemampuan Ekonomi pada Khususnya dan Masyarakat pada Umumnya.
    2. Berperan aktif dalam upaya memperbaiki Kualitas Hidup masyarakat.
    3. Memperkokoh Perekonomian Rakyat sebagai Modal Dasar Kekuatan dan Ketahanan Perekonomian Nasional.
    4. Bentuk Usaha Bersama berdasarkan azas Kekeluargaan dan Demokrasi Ekonomi.
    5. Alat Perjuangan Ekonomi untuk Kesejahteraan Masyarakat.
    6. Koperasi merupakan salah satu Urat Nadi bagi Perekonomian Bangsa

    Prinsip Koperasi

    Berdasarkan UUD No. 25/Bab. III/Pasal. 3/Tahun 1992, dijelaskan bahwa: Koperasi melaksanakan Prinsip sebagai berikut:

    1. Keanggotaan Bersifat Sukarela dan Terbuka - Sikap Sukarela dalam keanggotaan koperasi mengandung makna, bahwa: Seseorang dapat mengundurkan diri dari Keanggotaan Koperasi sesuai dengan syarat syarat yang ditentukan dalam anggota dasar koperasi, sedangkan sifat Terbuka memiliki arti, bahwa: dalam keanggotaan tidak dilakukan pembatasan atau perbedaan dalam bentuk apapun.
    2. Pengelolaan dilakukan dalam bentuk Demokratis - Prinsip ekonomi menunjukan bahwa: Pengelolaan Koperasi dilakukan atas Kehendak dan Keputusan para anggota. Para Anggota itulah yang Memegang dan Melaksanakan kekuasaan tertinggi dalam Koperasi.
    3. Pembagian sisa Hasil Usaha masing masing Anggota - Pembagian Hasil atau sisa Hasil Usaha dilakukan secara Adil, sebanding dengan Jasa usaha masing masing anggota, dilakukan tidak semata mata kepada Anggota berdasarkan Modal yang dimiliki seseorang dalam koperasi, melainkan juga berdasarkan kepentingan Jasa usaha terhadap Koperasi. Ketentuan yang demikian ini merupakan perwujudan nilai Kekeluargaan dan Keadilan.
    4. Pemberian Balas Jasa yang terbatas terhadap Modal - Modal dalam koperasi pada dasarnya di pergunakan bukan sekedar mencari untuk mencari Keuntungan saja, oleh karena itu, Jasa terhadap Modal yang diberikan kepada anggota terbatas dan tidak semata-mata didasarkan atas besarnya Modal yang diberikan. Yang dimaksud dengan dengan Terbatas adalah Wajar, dalam arti "tidak melebihi suku bunga yang berlaku di pasar".
    5. Kemandirian - Kemandirian mengandung arti: Dapat berdiri sendiri tanpa bergantung kepada pilihan lainnya, yang dilandasi Kepercayaan pada pertimbangan Keputusan, Kemampuan dan Usaha sendiri. Dalam Kemandirian mengandung arti: "Kebebasan yang bertanggung jawab" atau dapat mempertanggung jawabkan perbuatan sendiri dan kehendak mengelola usaha sendiri.
    Disamping kelima hal tersebut (Prinsip Koperasi) diatas, untuk mengembangkan dirinya, Koperasi juga melaksanakan 2 Prinsip lain, yaitu:
    1. Pendidikan Koperasi dan
    2. Kerjasama antar Koperasi
    Penyelenggaraan Pendidikan perkoperasian dan Kerjasama antar Koperasi merupakan Prinsip penting dari sebuah Koperasi dalam meningkatkan Kemampuan dan Wawasan anggotanya, serta memperkuat rasa solidaritas antar sesama anggotanya. Kerjasama antar Koperasi dapat dilakukan pada tingkat Lokal (regional), Nasional dan bahkan Internasional.

    Halaman selanjutnya: Struktur Organisasi dan Keanggotaan Koperasi.

    Disarikan dari buku/paper: Pelajaran "Ilmu Pengetahuan Sosial".

        Popular posts from this blog

        Memanfaatkan Blog sebagai Media Pemasaran Produk Orang lain (Affiliate Marketing)

        Sebagaimana halaman terdahulu:  Menggunakan Blog sebagai Media Pemasaran Produk secara Online - Selain sebagai Media Pemasaran / Promosi Produk secara Online di jaringan luas Internet, sebuah Blog ataupun Website juga dapat digunakan sebagai Media Pemasaran Produk Orang lain atau lebih sering disebut dengan " AFFILIASI " ini. Pemasar Online  yang dalam hal ini disebut dengan  Affilate Marketer  akan mendapatkan beberapa  persen  dari total harga per  1   Barang  /  Produk  yang laku  Terjual . Persentase yang di dapatkan oleh Pemasar Online (affiliate marketer), biasanya berkisar  7%  hingga  12%  dari Total Harga Produk yang laku Terjual, semakin banyak Produk yang laku terjual maka akan semakin besar pula  Komisi  yang di dapatkan oleh si Pemasar Online (Affiliate Marketer) tsb, selanjutnya: Memanfaatkan Blog sebagai Media Pemasaran Produk Orang lain (Affiliate Marketing) Program "Affiliate Marketing" banyak dipih pengguna Internet dengan cara berpromosi di Sosi

        Petunjuk Cara Pemasangan Yoke Defleksi TV China (WCOM, HUI JIA dll)

        Ketika kita ingin mengganti Mesin TV Original (dengan alasan tertentu/Kerusakan yang sudah terlalu parah/Tidak tersedia atau langkanya Sparepart dll), dan kemudian ingin menggantinya dengan Mesin Televisi pasaran (brand China) sebagaimana pada halaman terdahulu: Mesin TV brand China (Ganti Mesin baru) , maka informasi berikut ini adalah hanya Informasi tambahan saja, terkait: Petunjuk Instalasi/Pemasangan Yoke Deflection pada Mesin TV merek WCOM  tersebut. Cara Pasang Yoke Defleksi TV CHINA (WCOM, HUI JIA, Dll) Panduan Pemasangan Yoke Deflection pada Mesin TV merek WCOM Ukuran/Nilai Toleransi (kesesuaian) Pemasangan Deflection Yoke pada Mesin TV merek WCOM atau Mesin TV brand China lainnya Untuk Panduan Pemasangan Yoke Defleksi ini, berikut referensinya: Ukur terlebih dahulu nilai resistansi dari Yoke Deflection tersebut (disarankan untuk menggunakan Multitester Digital, namun jika tidak ada kita dapat menggunakan Multitester Manual/Analog), apabila nilai resistansi dari Yoke Defl

        (mengapa) Air Lambat Memanas dan/atau Lambat Membeku (..?)

        DeepMechines blog - Artikel Motivasi & Spiritual . Pada sebelumnya teleh dijelaskan, bahwa: .. di lautan, air yang mencapai suhu 4oC akan tenggelam ke dasar karena lebih berat, oleh karena itu.. pada Lautan yang tertutupi gunung es, dasarnya akan selalu berwujud cair dan memiliki suhu 4oC, Hal yang hampir serupa terjadi pada musim Dingin., dimana bagian dasar Danau dan Sungai yang ditutupi lapisan es tetap dapat mendukung kehidupan (karena hanya bagian atas airnya yang membeku, sedangkan di lapisan terbawah bersuhu  4oC  masih memungkinkan adanya kehidupan bawah air), lihat halaman:  Pembekuan Air, Pembentukan Awan di Udara . Lantas.. (mengapa) Air Lambat Memanas dan/atau Lambat Membeku (..?) Sifat Air yang lain adalah Penguapan dan Pembekuan yang lambat (perlahan). Telah diketahui bahwa pada Musim Panas, Pasir cepat memanas pada siang hari dan juga cepat mendingin pada malam hari. Sebaliknya, suhu Air Laut hanya berubah sekitar 2oC hingga 3oC saja antara Siang dan Malam. Ha