Puasa di Bulan Ramadhan mengandung Hikmah tersendiri bagi saya pribadi, sebagaimana sudah saya tuliskan pada halaman sebelumnya: Beberapa Hikmah Menarik terkait Puasa di Bulan Ramadhan,
Tadarrus dapat di artikan sebagai Pembelajaran, sebagaimana kata asalnya (دراسة) atau dibaca Darasyah / Darossa yang berarti: Belajar / Study, pada makna yang lebih luas berkembang menjadi (مدرسة) atau Madrasyah yang dapat di artikan sebagai "Sekolah / School".
Tadarus yang berasal dari suku kata bahasa Arab (دراسة), termasuk Tadarrus Al-Quran yang berarti Belajar, Membaca dan Mempelajari Al Qur'an ini sangat Identik dengan Bulan Ramadhan. Tadarrus Al Qur'an biasanya di lakukan setelah "Sholat Tarawih" baik secara bersama sama maupun sendiri sendiri, adapun bagi saya pribadi lebih senang membaca sendirian saja, kapan saja dan di mana saja, tidak terkecuali dan dapat dilakukan meskipun di sela sela kegiatan online di Internet.
Memanfaatkan fasilitas teknologi sangat memudahkan bagi siapa saja ingin belajar sesuatu di Internet, tidak terkecuali dalam belajar membaca Al-Qur'an ini, Surat Yaa Siin (Yasin) yang merupakan Surat ke 36 di dalam Al-Qur'an juga sangat menyenangkan bagi saya pribadi untuk membacanya.
Berikut beberapa Hikmah terkait Surat Yaa Siin (Yasin), Surat ke 36 di dalam Al-Qur'an tersebut:
(dari kutipan "http://www.alquran-digital.com")
Membaca dan Mempelajari Al-Qur'an bagi saya Pribadi selain sangat menyenangkan, juga dapat meningkatkan semangat dan memotivasi di mana ketika menghadapi Mental Down dari segala urusan Duniawi yang tiada ada habis habisnya.
Di saat bulan Ramadhan ini merupakan saat yang tepat, bagi seorang Muslim untuk Membaca dan Mempelajari Al-Qur'an ini selama sebulan Penuh, adalah merupakan kebahagian tersendiri selama sebulan ini dapat meng-khatam kan Al-Qur'an yang berjumlah 30 Juz tersebut, namun sayangnya pada Ramadhan kali ini pun, saya harus merelakan tanpa bisa membaca 30 Juz dari Al Qur'an tersebut, melainkan hanya partial (cabutan) saja, namun hal inipun sudah cukup menghibur bagi perasaan saya pribadi, dan akhirnya saya mengucapkan "Selamat Menjalankan Ibadah Puasa di bulan Ramadhan" ini, bagi seluruh umat Muslim di mana saja berada..
Tadarrus dapat di artikan sebagai Pembelajaran, sebagaimana kata asalnya (دراسة) atau dibaca Darasyah / Darossa yang berarti: Belajar / Study, pada makna yang lebih luas berkembang menjadi (مدرسة) atau Madrasyah yang dapat di artikan sebagai "Sekolah / School".
Tadarus yang berasal dari suku kata bahasa Arab (دراسة), termasuk Tadarrus Al-Quran yang berarti Belajar, Membaca dan Mempelajari Al Qur'an ini sangat Identik dengan Bulan Ramadhan. Tadarrus Al Qur'an biasanya di lakukan setelah "Sholat Tarawih" baik secara bersama sama maupun sendiri sendiri, adapun bagi saya pribadi lebih senang membaca sendirian saja, kapan saja dan di mana saja, tidak terkecuali dan dapat dilakukan meskipun di sela sela kegiatan online di Internet.
Tadarrus Al Qur'an di Bulan Ramadhan dan Hikmah Surat Yaa Siin (Yasin)
Salah satu situs yang menjadi Rujukan saya untuk dapat "Membaca Al-Qur'an" secara Online ini adalah: "http://quran.com" karena dengan pada halaman tersebut mempunyai Struktur / Karakter hurup / tulisan yang sangat mirip dengan Al-Qur'an aslinya, sehingga sangat mudah dan jelas terbaca, selain itu yang lebih menyenangkan lagi dari situs: http://quran.com ini adalah, kita dapat mengutip persatu Ayat dengan mudah hanya dengan 1 klik saja di bagian kiri Ayat tersebut.Memanfaatkan fasilitas teknologi sangat memudahkan bagi siapa saja ingin belajar sesuatu di Internet, tidak terkecuali dalam belajar membaca Al-Qur'an ini, Surat Yaa Siin (Yasin) yang merupakan Surat ke 36 di dalam Al-Qur'an juga sangat menyenangkan bagi saya pribadi untuk membacanya.
Berikut beberapa Hikmah terkait Surat Yaa Siin (Yasin), Surat ke 36 di dalam Al-Qur'an tersebut:
(dari kutipan "http://www.alquran-digital.com")
Surat Yaasiin terdiri atas 83 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Jin. Dinamai Yaasiin karena dimulai dengan huruf Yaasiin. Sebagaimana halnya arti huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan beberapa surat Al Quran, maka demikian pula arti Yaasiin yang terdapat pada ayat permulaan surat ini, yaitu Allah mengisyaratkan bahwa sesudah huruf tersebut akan dikemukakan hal-hal yang penting antara lain: Allah bersumpah dengan Al Quran bahwa Muhammad s.a.w. benar-benar seorang rasul yang diutus-Nya kepada kaum yang belum pernah diutus kepada mereka rasul-rasul.
Pokok-pokok isinya:
1. Keimanan:
Bukti-bukti adanya hari berbangkit; Al Quran bukanlah syair; ilmu, kekuasaan dan rahmat Allah; syurga dan sifat-sifat-Nya yang disediakan bagi orang-orang mukmin; mensucikan Allah dari sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya; anggota badan manusia menjadi saksi pada hari kiamat atas segala perbuatannya di dunia.2. Kisah:
Kisah utusan-utusan Nabi Isa a.s dengan penduduk Anthakiyah.3. Dan lain-lain:
Tidak ada faedah peringatan bagi orang-orang musyrik; Allah menciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan; semua bintang- bintang di cakrawala berjalan pada garis edar yang telah ditetapkan Allah; ajal dan hari kiamat datangnya secara tiba- tiba; Allah menghibur hati Rasulullah s.a.w. terhadap sikap kaum musyrikin yang menyakitkan hatinya.Surat Yaasiin mengemukakan tentang Al Quran, kanabian Muhammad, menegaskan adanya hari berbangkit disertai bukti-buktinya baik bukti-bukti alamiyah maupun bukti-bukti akliyah; kemudian mengemukakan beberapa perumpamaan diantaranya dengan mengemukakan kisah utusan-utusan Nabi Isa Almasih a.s dengan penduduk Anthakiyah. Kesemuanya dikemukakan sebagai penghibur hati Rasulullah s.a.w. dan untuk menambah keyakinan orang-orang yang beriman yang sedang mengalami tekanan-tekanan dari kaum musyrikin.
Hubungan SURAT YAA SIIN dengan SURAT ASH SHAFFAAT
1. Pada surat Yaa Siin disebut secara umum tentang umat-umat yang telah dihancurkan Allah karena ingkar kepada-Nya, sedang surat Ash Shaffaat menjelaskannya dengan menyebut kisah-kisah Nuh a.s., Isa a.s. dengan kaumnya.
2. Pada akhir surat Yaasiin disebut secara umum keadaan orang-orang mukmin dan orang-orang kafir di hari kiamat, sedang surat Ash Shaffaat menjelaskannya.
3. Pada surat Yaasiin disebutkan tentang kekuasaan Allah membangkitkan manusia dan menghidupkannya kembali, karena Dia-lah yang menciptakan mereka dan Dia-lah yang menghendaki demikian, sedang surat Ash Shaffaat menjelaskan lebih luas dengan mengemukakan contoh-contoh yang berhubungan dengan itu.
-//-
Di saat bulan Ramadhan ini merupakan saat yang tepat, bagi seorang Muslim untuk Membaca dan Mempelajari Al-Qur'an ini selama sebulan Penuh, adalah merupakan kebahagian tersendiri selama sebulan ini dapat meng-khatam kan Al-Qur'an yang berjumlah 30 Juz tersebut, namun sayangnya pada Ramadhan kali ini pun, saya harus merelakan tanpa bisa membaca 30 Juz dari Al Qur'an tersebut, melainkan hanya partial (cabutan) saja, namun hal inipun sudah cukup menghibur bagi perasaan saya pribadi, dan akhirnya saya mengucapkan "Selamat Menjalankan Ibadah Puasa di bulan Ramadhan" ini, bagi seluruh umat Muslim di mana saja berada..