Skip to main content

Struktur Organisasi dan Keanggotaan Koperasi

Sebuah Badan Usaha memerlukan Struktur Organisasi, begitu pula dengan Koperasi, struktur organisasi pada Koperasi umumnya terdiri dari:


PENGURUS
  • Ketua
  • Wakil Ketua
  • Sekreataris I
  • Sekretaris II
  • Bendahara

BADAN ANGGOTA
  •  Ketua
  • Anggota
  • Anggota

MANAJER
  •  Nama:
    • Unit Kelistrikan
    • Pencatat Meteran

KABAG KEUANGAN
  • Bagian Akutansi
    • Unit Waserba (Warung Serba Ada)
  • Bagian Umum
  • Bagian Kasir
    • Unit RMU
    • Unit Perdagangan Umum
Pengembangan Anggota dan Struktur Organisasi Koperasi

Perkembangan Anggota

Sebagaimana Tujuan Berdirinya Koperasi adalah untuk Kesejahteraan Anggotanya, maka Perkembangan Anggota dapat dihitung sebagaimana berikut:

Jumlah Anggota awal = (contoh 2015-2016) 700 orang

Jumlah Anggota masuk (tambahan) = 300 orang
Jumlah Anggota keluar = 20 orang
berarti: 700 + 300 = 1.000 orang - 20 orang (keluar) = tersisa 980 orang.

Jadi jumlah Anggota keseluruhan sudah tercatat sebagaimana di atas, dikurangi dengan jumlah Anggota yang Keluar. Anggota yang keluar dari Koperasi ini, dapat disebabkan antara lain:

  • Meninggal Dunia
  • Mengajukan Permintaan berhenti atau bisa juga diberhentikan karena tidak Mentaati segala Ketentuan yang telah diberlakukan dan disepakati bersama.
  • Berpindah Tempat/Domisili.

Permodalan

Modal Koperasi didapatkan dari:
  • Modal Sendiri antara lain:
    • Simpanan Pokok - Modal didapatkan dari semua Anggota, dalam arti: setiap Anggota Koperasi diwajibkan untuk Membayar sejumlah Uang pada saat Mendaftarkan diri. Jadi modal ini yang menjadi Modal Pokok sebuah Koperasi.
    • Simpanan Wajib - Simpanan Wajib diperoleh dari Anggota Koperasi, sedangkan pembayarannya pada waktu yang telah ditetapkan sebelumnya, misalnya: tiap bulan sama dengan Simpanan Pokok. Simpanan Wajib ini tidak boleh diambil selama yang bersangkutan masih menjadi Anggota Koperasi.
  • Dana Cadangan - Pada setiap akhir tahun Pembukuan, maka akan terdapat "Sisa Hasil Usaha (SHU)", yaitu: hasil usaha koperasi setelah dikurangi Penyusutan dan Biaya sebagian dari SHU dapat disisihkan untuk Menambah modal Koperasi, sedangkan selebihnya dapat dibagi sebagaimana berikut:
    • Untuk Cadangan Koperasi
    • Untuk para Anggota sebanding dengan Jasa yang dilakukan masing masing Anggota.
    • Untuk Dana Pengurus, Pendidikan Koperasi, Pembangunan daerah Kerja dan lain sebagainya.
  • Modal Pinjaman dari BUMN - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga dapat menjadi salah satu yang membantu Permodalan pada Koperasi.
Jenis Usaha yang dapat dilakukan sebuah Koperasi sangat beragam, diantaranya adalah: Pengadaan Pangan, Penjualan Alat/Kebutuhan Keluarga (Warung Serba Ada/Waserda), Peralatan Listrik dan lain sebagainya, sehingga Koperasi dapat bermanfaat sekali untuk memenuhi kebutuhan sehari hari bagi para Anggotanya.

Popular posts from this blog

Memanfaatkan Blog sebagai Media Pemasaran Produk Orang lain (Affiliate Marketing)

Sebagaimana halaman terdahulu:  Menggunakan Blog sebagai Media Pemasaran Produk secara Online - Selain sebagai Media Pemasaran / Promosi Produk secara Online di jaringan luas Internet, sebuah Blog ataupun Website juga dapat digunakan sebagai Media Pemasaran Produk Orang lain atau lebih sering disebut dengan " AFFILIASI " ini. Pemasar Online  yang dalam hal ini disebut dengan  Affilate Marketer  akan mendapatkan beberapa  persen  dari total harga per  1   Barang  /  Produk  yang laku  Terjual . Persentase yang di dapatkan oleh Pemasar Online (affiliate marketer), biasanya berkisar  7%  hingga  12%  dari Total Harga Produk yang laku Terjual, semakin banyak Produk yang laku terjual maka akan semakin besar pula  Komisi  yang di dapatkan oleh si Pemasar Online (Affiliate Marketer) tsb, selanjutnya: Memanfaatkan Blog sebagai Media Pemasaran Produk Orang lain (Affiliate Marketing) Program "Affiliate Marketing" banyak dipih pengguna Internet dengan cara berpromosi di Sosi

Petunjuk Cara Pemasangan Yoke Defleksi TV China (WCOM, HUI JIA dll)

Ketika kita ingin mengganti Mesin TV Original (dengan alasan tertentu/Kerusakan yang sudah terlalu parah/Tidak tersedia atau langkanya Sparepart dll), dan kemudian ingin menggantinya dengan Mesin Televisi pasaran (brand China) sebagaimana pada halaman terdahulu: Mesin TV brand China (Ganti Mesin baru) , maka informasi berikut ini adalah hanya Informasi tambahan saja, terkait: Petunjuk Instalasi/Pemasangan Yoke Deflection pada Mesin TV merek WCOM  tersebut. Cara Pasang Yoke Defleksi TV CHINA (WCOM, HUI JIA, Dll) Panduan Pemasangan Yoke Deflection pada Mesin TV merek WCOM Ukuran/Nilai Toleransi (kesesuaian) Pemasangan Deflection Yoke pada Mesin TV merek WCOM atau Mesin TV brand China lainnya Untuk Panduan Pemasangan Yoke Defleksi ini, berikut referensinya: Ukur terlebih dahulu nilai resistansi dari Yoke Deflection tersebut (disarankan untuk menggunakan Multitester Digital, namun jika tidak ada kita dapat menggunakan Multitester Manual/Analog), apabila nilai resistansi dari Yoke Defl

(mengapa) Air Lambat Memanas dan/atau Lambat Membeku (..?)

DeepMechines blog - Artikel Motivasi & Spiritual . Pada sebelumnya teleh dijelaskan, bahwa: .. di lautan, air yang mencapai suhu 4oC akan tenggelam ke dasar karena lebih berat, oleh karena itu.. pada Lautan yang tertutupi gunung es, dasarnya akan selalu berwujud cair dan memiliki suhu 4oC, Hal yang hampir serupa terjadi pada musim Dingin., dimana bagian dasar Danau dan Sungai yang ditutupi lapisan es tetap dapat mendukung kehidupan (karena hanya bagian atas airnya yang membeku, sedangkan di lapisan terbawah bersuhu  4oC  masih memungkinkan adanya kehidupan bawah air), lihat halaman:  Pembekuan Air, Pembentukan Awan di Udara . Lantas.. (mengapa) Air Lambat Memanas dan/atau Lambat Membeku (..?) Sifat Air yang lain adalah Penguapan dan Pembekuan yang lambat (perlahan). Telah diketahui bahwa pada Musim Panas, Pasir cepat memanas pada siang hari dan juga cepat mendingin pada malam hari. Sebaliknya, suhu Air Laut hanya berubah sekitar 2oC hingga 3oC saja antara Siang dan Malam. Ha