Skip to main content

Perawatan Perangkat Keamanan - Digital Video Recorder

DVR (Digital Video Recorder) merupakan sebuah perangkat decoder video untuk kamera pengintai / kamera keamanan (CCTV). Sekarang cukup banyak digunakan pada Tempat Usaha, Perkantoran, Perhotelan, Rumah Tangga dan lain sebagainya. Penggunaan DVR ini dimaksudkan untuk memonitor kejadian setiap saat, pada lokasi dimana ketika kamera CCTV tersebut tempatkan.


Digital Video Recorder (DVR) - Informasi dan Perawatan

Bentuk Digital Video Recorder (DVR) - Kamera CCTV
DVR (Digital Video Recorder)
DVR (Digital Video Recorder) mempunyai beberapa channel Video dan Suara, dimana ketika proses perekaman Gambar dan Suara bisa tertangkap secara bersama sama. Untuk menyimpan hasil rekaman (Audio / Video) setiap DVR umumnya dilengkapi dengan Penyimpan Data (Data Storage / HDD) yang disebut Hardisk drive. Hardisk Drive (HDD) ini, merupakan perangkat yang dipergunakan pada sebuah PC Desktop (komputer) pada umumnya.
Bagian dalam Mesin pada DVR (Digital Video Recorder)
DVR (Digital Video Recorder) - tampak dalam
Posisi dari Belakang sebuah DVR (Digital Video Recorder)
DVR (Digital Video Recorder)- Panel Belakang
Pada kedua gambar diatas menunjukan bagian dalam mesin sebuah perangkat DVR ini, pada gambar selanjutnya, tampak belakang panel dari DVR tersebut, dapat terlihat dengan jelas, Input dan Output (pada DVR model ini menggunakan 8 x Channel Video dan 8 x Channel Audio sedangkan pada Model: "PRO-E" H264 menggunakan 16 x Channel Video)  serta beberapa poin akan di jelaskan secara ringkas seperti dibawah ini:

Spesifikasi Umum Perangkat DVR (Digital Video Recorder)


  1. Tegangan (Sumber Daya Listrik) Power Adapter (Input: 110V ~ 220V AC) -> Output: DC 12V / 2000mA = 2 Ampere.
  2. Remote Control - Untuk memudahkan akses menu pada DVR.
  3. USB Port (depan) - Untuk memudahkan akses menu pada DVR menggunakan Mouse, untuk penggunaan Konfigurasi, Back-up data, Video replay dll.
  4. Video Input - Pada jenis dan model seperti terlihat gambar diatas menggunakan 8-Channel Video Input, artinya DVR tersebut mendukung hingga 8 buah kamera CCTV yang dapat ditampilkan sekaligus pada 8 lokasi yang berbeda
  5. Audio Input - Pada jenis dan model seperti terlihat gambar diatas menggunakan 8-Channel Audio Input, artinya DVR tersebut mendukung hingga 8 buah kamera CCTV yang dapat ditampilkan sekaligus pada 8 lokasi yang berbeda.
  6. LAN Port - DVR tersebut dilengkapi juga dengan LAN (Local Area Network). Port ini digunakan untuk menghubungkan Perangkat DVR tersebut ke jaringan luas (Internet), dengan cara melakukan konfigurasi tertentu (hal ini biasanya dilakukan oleh teknisi yang cukup berpengalaman dibidangnya), sehingga memungkinkan pengguna, memonitor lokasi yang telah ditetapkan secara Online, melalui perangkat mobile, kapanpun dan dimanapun selama kedua perangkat tersebut, dalam keadaan terkoneksi ke Internet.
  7. USB Port (belakang) - Usb ini digunakan untuk transfer data ataupun back up data.
  8. VGA Port - VGA port ini untuk menghubungkan DVR ke sebuah Monitor / Display secara offline dan real time (biasanya ditempatkan tidak begitu jauh dari perangkat DVR tersebut).
  9. Hard Disk - Seluruh kejadian yang terekam oleh kamera melalui DVR tersebut, tersimpan pada Hardisk ini. Kejadian tersebut dapat disimpan pada beberapa lama pada Hardisk tersebut, tergantung Kapasitas Hardisk dan Banyaknya Channel yang digunakan. Data pada Hardisk ini akan di perbaharui lagi secara otomatis pada ketika data pada hardisk sudah penuh, dan Proses perekaman diteruskan kembali.
Sebagai kata penutup, lakukan perawatan pada perangkat DVR tersebut serta tempatkan ditempat yang aman (tidak mudah terjatuh), karena seperti halnya komputer, DVR ini seperti telah disebutkan diatas, menggunakan Hardisk yang berputar dengan kecepatan tinggi, sehingga apabila terjatuh, maka rawan akan terjadinya Kerusakan pada Hardisk yang ada pada perangkat DVR tersebut.

Popular posts from this blog

Memanfaatkan Blog sebagai Media Pemasaran Produk Orang lain (Affiliate Marketing)

Sebagaimana halaman terdahulu:  Menggunakan Blog sebagai Media Pemasaran Produk secara Online - Selain sebagai Media Pemasaran / Promosi Produk secara Online di jaringan luas Internet, sebuah Blog ataupun Website juga dapat digunakan sebagai Media Pemasaran Produk Orang lain atau lebih sering disebut dengan " AFFILIASI " ini. Pemasar Online  yang dalam hal ini disebut dengan  Affilate Marketer  akan mendapatkan beberapa  persen  dari total harga per  1   Barang  /  Produk  yang laku  Terjual . Persentase yang di dapatkan oleh Pemasar Online (affiliate marketer), biasanya berkisar  7%  hingga  12%  dari Total Harga Produk yang laku Terjual, semakin banyak Produk yang laku terjual maka akan semakin besar pula  Komisi  yang di dapatkan oleh si Pemasar Online (Affiliate Marketer) tsb, selanjutnya: Memanfaatkan Blog sebagai Media Pemasaran Produk Orang lain (Affiliate Marketing) Program "Affiliate Marketing" banyak dipih pengguna Internet dengan cara berpromosi di Sosi

Petunjuk Cara Pemasangan Yoke Defleksi TV China (WCOM, HUI JIA dll)

Ketika kita ingin mengganti Mesin TV Original (dengan alasan tertentu/Kerusakan yang sudah terlalu parah/Tidak tersedia atau langkanya Sparepart dll), dan kemudian ingin menggantinya dengan Mesin Televisi pasaran (brand China) sebagaimana pada halaman terdahulu: Mesin TV brand China (Ganti Mesin baru) , maka informasi berikut ini adalah hanya Informasi tambahan saja, terkait: Petunjuk Instalasi/Pemasangan Yoke Deflection pada Mesin TV merek WCOM  tersebut. Cara Pasang Yoke Defleksi TV CHINA (WCOM, HUI JIA, Dll) Panduan Pemasangan Yoke Deflection pada Mesin TV merek WCOM Ukuran/Nilai Toleransi (kesesuaian) Pemasangan Deflection Yoke pada Mesin TV merek WCOM atau Mesin TV brand China lainnya Untuk Panduan Pemasangan Yoke Defleksi ini, berikut referensinya: Ukur terlebih dahulu nilai resistansi dari Yoke Deflection tersebut (disarankan untuk menggunakan Multitester Digital, namun jika tidak ada kita dapat menggunakan Multitester Manual/Analog), apabila nilai resistansi dari Yoke Defl

(mengapa) Air Lambat Memanas dan/atau Lambat Membeku (..?)

DeepMechines blog - Artikel Motivasi & Spiritual . Pada sebelumnya teleh dijelaskan, bahwa: .. di lautan, air yang mencapai suhu 4oC akan tenggelam ke dasar karena lebih berat, oleh karena itu.. pada Lautan yang tertutupi gunung es, dasarnya akan selalu berwujud cair dan memiliki suhu 4oC, Hal yang hampir serupa terjadi pada musim Dingin., dimana bagian dasar Danau dan Sungai yang ditutupi lapisan es tetap dapat mendukung kehidupan (karena hanya bagian atas airnya yang membeku, sedangkan di lapisan terbawah bersuhu  4oC  masih memungkinkan adanya kehidupan bawah air), lihat halaman:  Pembekuan Air, Pembentukan Awan di Udara . Lantas.. (mengapa) Air Lambat Memanas dan/atau Lambat Membeku (..?) Sifat Air yang lain adalah Penguapan dan Pembekuan yang lambat (perlahan). Telah diketahui bahwa pada Musim Panas, Pasir cepat memanas pada siang hari dan juga cepat mendingin pada malam hari. Sebaliknya, suhu Air Laut hanya berubah sekitar 2oC hingga 3oC saja antara Siang dan Malam. Ha