Skip to main content

Trading Forex Menggunakan Indikator Oscillator CCI (Hal 24)

Pada halaman sebelumnya telah di jelaskan, bahwa: Trader dapat menggunakan berbagai Indikator yang tersedia pada Metatrader yang merupakan "Landasan Teknikal" seorang Trader untuk dapat masuk ke Market Forex global. Indikator berguna untuk menganalisa Pergerakan Harga yang terjadi pada rentang waktu tertentu, Indikator ini pula dapat membantu Trader dalam menentukan area Entry (BUY / SELL) untuk mendapatkan PROFIT.

Trading Forex Menggunakan Indikator Oscillator CCI (Commodity Channel Index)

Indikator (Oscillator) CCI (Commodity Channel Index) sebagaimana Indikator (Trend) Boolinger Band dan Indikator (Trend) ZigZag. adalah sebagai Analisis Teknikal pergerakan Harga dalam menentukan area Entry (Buy/Sell) untuk mendapatkan PROFIT.
Cara Menggunakan Indikator CCI untuk Trading Forex
Indikator Oscillator CCI (Commodity Channel Index)
Pada Indikator Oscillator CCI ini tedapat Area "Over Bought & Over Sold" yakni: Area Jenuh Beli / Jenuh Jual biasanya pergerakan harga cenderung agak tertahan agak lama, pada kondisi ini juga, umumnya harga akan terkoreksi.
Pada Area "Over Bought" - Kondisi ini merupakan Area Ideal untuk melakukan Aksi Jual (SELL) untuk mendapatkan PROFIT, karena secara psikologis, Harga sudah terlalu Tinggi maka minat Pembeli akan semakin Berkurang, ini terlihat pada Gerakan Harga yang tertahan cukup lama bahkan cenderung Turun (berkurang peminatnya) pada grafik Metatrader.
 Pada Area "Over Sold" - Kondisi ini merupakan Area Ideal untuk melakukan Aksi Beli (BUY) untuk mendapatkan PROFIT, karena secara psikologis, Harga sudah terlalu Rendah maka minat Pembeli akan semakin Bertambah, Gerakan Harga yang tertahan cukup lama bahkan cenderung Naik (bertambah peminatnya) terlihat pada pada grafik Metatrader.menggunakan Indikator Oscillator CCI (Communnity Channel Index) ini.

Cara menentukan Entry di Area "Over Sold" dan "Over Bought" Indikator CCI (Comodity Channel Index)

Level Entri Indikator CCI di Area Over Bought / Over Sold
Indikator CCI - Level Entry di Area Over Bought / Over Sold

  • Area Over Bought: Area ini adalah Kondisi Jenuh Beli, Psikologinya adalah Harga sudah Terlalu Tinggi di mana biasanya harga akan cenderung: Sideways (harga tertahan / rally / flat), Koreksi (turun sebentar untuk ancang ancang harga yang lebih tinggi lagi), Break Out / Reversal (Harga berbalik Arah dari Up Trend ke Down Trend), pada Fase Break out ini akan terjadi pembalikan arah yang cukup ekstrim berkisar 50 pips hngga 300 pips (point).
  • Area Over Sold: Area ini adalah Kondisi Jenuh JualPsikologinya adalah Harga sudah Terlalu Tinggi di mana biasanya harga akan cenderung: Sideways (harga tertahan / rally / flat), Koreksi (turun sebentar untuk ancang ancang harga yang lebih rendah lagi), Break Out / Reversal (Harga berbalik Arah dari Down Trend ke Up Trend), pada Fase Break out ini akan terjadi pembalikan arah yang cukup ekstrim berkisar 50 pips hngga 300 pips (point).
Fase Break Out inilah yang perlu di waspadai bagi seorang Trader dan dituntuk untuk lebih mengenal Area Support dan Resistan Pergerakan Harga yang kemungkinan akan terjadi kedepannya.

Pergerakan Harga bisa terjadi sebagaimana poin di atas, namun yang perlu di perhatikan adalah: Reversal atau Pembalikan Arah Harga di mana hal ini mungkin saja terjadi ketika ketika memasuki Fase Breakout. Fase Breakout inilah yang perlu di perhatikan bagi seorang trader agar tidak terjebak untuk melawan Trend Pergerakan Harga yang sebenarnya.

Fase Breakout juga merupakan Fase di mana telah berakhirnya Trend yang berlangsung cukup Lama (mingguan / bulanan atau bahkan tahunan). dimana Fase pembalikan Arah harga ini dalam jangka cukup panjang ini mungkin harga akan Turun atau Naik (tergantung trend yang terjadi) hingga selisih harga akan sangat jauh berkisar hingga ratusan bahkan mungkin ribuan point (pips) yang mungkin juga akan menghabiskan seluruh Balance atau Saldo yang terdapat pada Akun Trading tersebut, oleh karena itu diperlukan kejelian, kehati-hatian dalam Memanjemen Resiko dan Mengendalikan Emosi anda. Anda dapat menggunnakan "Stop Loss" untuk Meminimalisir Kerugian, dengan perhitutngan yang matang, hendaknya..

Trading Forex menggunakan Indikator Oscillator CCI (Community Channel Index) ini dapat dipadukan dengan beberapa Indikator lainnya untuk saling melengkapi, disarankan terutama bagi seorang Trader Pemula untuk Belajar menggunakan Indikator Osillator CCI ini dengan Frame Time yang berbeda, terutama menggunakan Frame Time: M15 | H1 | H4 dan D1.untuk

Halaman Selanjutnya:

    Popular posts from this blog

    Memanfaatkan Blog sebagai Media Pemasaran Produk Orang lain (Affiliate Marketing)

    Sebagaimana halaman terdahulu:  Menggunakan Blog sebagai Media Pemasaran Produk secara Online - Selain sebagai Media Pemasaran / Promosi Produk secara Online di jaringan luas Internet, sebuah Blog ataupun Website juga dapat digunakan sebagai Media Pemasaran Produk Orang lain atau lebih sering disebut dengan " AFFILIASI " ini. Pemasar Online  yang dalam hal ini disebut dengan  Affilate Marketer  akan mendapatkan beberapa  persen  dari total harga per  1   Barang  /  Produk  yang laku  Terjual . Persentase yang di dapatkan oleh Pemasar Online (affiliate marketer), biasanya berkisar  7%  hingga  12%  dari Total Harga Produk yang laku Terjual, semakin banyak Produk yang laku terjual maka akan semakin besar pula  Komisi  yang di dapatkan oleh si Pemasar Online (Affiliate Marketer) tsb, selanjutnya: Memanfaatkan Blog sebagai Media Pemasaran Produk Orang lain (Affiliate Marketing) Program "Affiliate Marketing" banyak dipih pengguna Internet dengan cara berpromosi di Sosi

    Petunjuk Cara Pemasangan Yoke Defleksi TV China (WCOM, HUI JIA dll)

    Ketika kita ingin mengganti Mesin TV Original (dengan alasan tertentu/Kerusakan yang sudah terlalu parah/Tidak tersedia atau langkanya Sparepart dll), dan kemudian ingin menggantinya dengan Mesin Televisi pasaran (brand China) sebagaimana pada halaman terdahulu: Mesin TV brand China (Ganti Mesin baru) , maka informasi berikut ini adalah hanya Informasi tambahan saja, terkait: Petunjuk Instalasi/Pemasangan Yoke Deflection pada Mesin TV merek WCOM  tersebut. Cara Pasang Yoke Defleksi TV CHINA (WCOM, HUI JIA, Dll) Panduan Pemasangan Yoke Deflection pada Mesin TV merek WCOM Ukuran/Nilai Toleransi (kesesuaian) Pemasangan Deflection Yoke pada Mesin TV merek WCOM atau Mesin TV brand China lainnya Untuk Panduan Pemasangan Yoke Defleksi ini, berikut referensinya: Ukur terlebih dahulu nilai resistansi dari Yoke Deflection tersebut (disarankan untuk menggunakan Multitester Digital, namun jika tidak ada kita dapat menggunakan Multitester Manual/Analog), apabila nilai resistansi dari Yoke Defl

    (mengapa) Air Lambat Memanas dan/atau Lambat Membeku (..?)

    DeepMechines blog - Artikel Motivasi & Spiritual . Pada sebelumnya teleh dijelaskan, bahwa: .. di lautan, air yang mencapai suhu 4oC akan tenggelam ke dasar karena lebih berat, oleh karena itu.. pada Lautan yang tertutupi gunung es, dasarnya akan selalu berwujud cair dan memiliki suhu 4oC, Hal yang hampir serupa terjadi pada musim Dingin., dimana bagian dasar Danau dan Sungai yang ditutupi lapisan es tetap dapat mendukung kehidupan (karena hanya bagian atas airnya yang membeku, sedangkan di lapisan terbawah bersuhu  4oC  masih memungkinkan adanya kehidupan bawah air), lihat halaman:  Pembekuan Air, Pembentukan Awan di Udara . Lantas.. (mengapa) Air Lambat Memanas dan/atau Lambat Membeku (..?) Sifat Air yang lain adalah Penguapan dan Pembekuan yang lambat (perlahan). Telah diketahui bahwa pada Musim Panas, Pasir cepat memanas pada siang hari dan juga cepat mendingin pada malam hari. Sebaliknya, suhu Air Laut hanya berubah sekitar 2oC hingga 3oC saja antara Siang dan Malam. Ha